Selasa, 10 Mei 2011

profil menwa pasopati

Resimen Mahasiswa

Resimen Mahasiswa yang biasa disebut MENWA merupakan suatu unit pengembangan minat para mahasiswa dalam bidang pendalaman kesadaran Bela Negara. Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, Tujuan MENWA sbb:
1. Sebagai wadah penyalur potensi mahasiwa dalam rangka mewujudkan hak dan kewajiban warga negara dalam rangka bela negara.
2. Mempersiapkan mahasiswa yang memiliki sikap disiplin, berpengetahuan,fisik dan mental agar mampu melaksanakan tugas bela negara serta menanamkan dasar-dasar kepemimpinan dengan tetap mengacu pada tujuan pendidikan nasional.
3. Mempersiapkan potensi mahasiswa sebagai bagian dari potensi rakyat dalam Sishankamrata.
Resimen Mahasiswa merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di perguruan tinggi yang mempunyai motto “Widya Castrena Dharma Siddha” yang berarti “Menyempurnakan kewajiban dengan ilmu pengetahuan dan ilmu keprajuritan” dengan membekali, melatih, membina, dan meningkatkan kemampuan serta menyiapkan mahasiswa terlatih untuk menunjang tugas-tugas kemahasiswaan.
Kegiatan UKM MENWA terbagi menjadi dua jenis yaitu kegiatan yang bersifat staffing dan kegiatan lapangan. Kegiatan staffing meliputi PUDD (Peraturan Urusan Dinas Dalam), yaitu bidang kerja KaUr ( Kepala Urusan ) yang membawahi Bidang administrasi logistik, bidang khusus, kemarkasan, dll.
Untuk kegiatan lapangan ada Mountenering(Repling, Ascending, Flying Fox, dll), PBB, Latbermil (Latihan Berbasis Militer: Pra-Pendidikan oleh Menwa Pasopati sendiri, Pendidikan Dasar, Kursus Kader Pelaksana, Kursus Kader Pimpinan yang dilatih langsung oleh TNI di depo pendidikan bela negara, Batalyon Infanteri, Kopasus, dll) yakni di Magelang, Jawa Barat, Malang, dll. Ada juga lomba2 antar Menwa di Jogja dan Jateng (Lari 11K, Lintas Medan, ). Yang tak kalah penting adalah Menwa mempunyai OUT BOND Team, sudah banyak perusahaan maupun instansi yang memakai jasa trainer OUT BOND ini.
Menwa UKM yang KERAS???
Keras atau tidaknya sesuatu ditentukan oleh mental seseorang. Di UKM inilah mental kamu akan dibentuk. Kegiatan fisik yang dilakukan di Menwa hanya untuk membentuk fisik yang kuat dan badan yang tegap, bukan ajang pemloncoan dari senior. Pun olah fisik yang diberikan sesuai porsi kita sebagai mahasiswa, hanya merasakan sedikit dari apa yang TNI lakukan sebagai bentuk pendidikan bela negara.

Apa yang bisa kamu dapat di Menwa Pasopati?
1. Softskill: kamu dapat belajar bertanggung jawab, membangun relasi, berkomunikasi, negosiasi, beradaptasi dengan lingkungan, memimpin, membangun kerjasama, bersikap bijak dalam menghadapi masalah, dll sebagai bekal setelah kamu lulus buat survive meraih karir di masa depan ;)
2. Family: organisasi mana yang setelah lulus tetap akan selalu dianggap keluarga kalo bukan Menwa? Ke kota manapun kamu pergi, dimana ada Menwa disitulah juga keluargamu. Jiwa korsa yang ditanam dari awal masuk membuat persaudaraan Menwa erat.
3. Hardskill: kegiatan2 lapangan yang seru buat kamu yang berjiwa patriot dan petualang.. Mau jadi trainer Outbond? Join us!
4. Seragam: seragam dibedakan menjadi dua, yaitu: PDH (Pakaian Dinas Harian) dan PDL (Pakaian Dinas Lapangan). Masing2 dipakai dalam acara2 tertentu. What a big pride of wearing it!!!
What did they say about Menwa Pasopati UNY?
 Latif Uki Mutaqin (Dansat Menwa Pasopati ‘11):
 Dika Angga (Dansat Menwa Pasopati ’08):
 M. Thoriq Aziz (Camen):


Informasi lebih lanjut:
Markas Komando: Jl. Affandi 3B Yogyakarta (Timur Pasca Sarjana UNY)
FB: Menwa Pasopati Uny
CP: 085735195002

Selasa, 16 November 2010

lari sprint teknik start jongkok

LARI JARAK PENDEK (SPRINT)
22.51 Diposkan oleh Angga
Label: Atletik
Sesuai dengan namanya lari sprint (lari cepat) merupakan lari yang mengandalkan kinerja otot khususnya otot tungkai yang sangat cepat (pull speed), sehingga diharapkan dengan kemampuan atau kinerja otot yang cepat ini pelari (sprinter) dapat mencapai garis finish dengan secepat mungkin tanpa harus mengatur ritme langkah, kecepatan lari ataupun pernapasan. Berbeda dengan lari-lari yang lain misalnya lari jarak jauh yang harus mengatur ritme langkah kecepatan lari dan pernapasan untuk sampai ke garis finish. Jarak tempuh untuk lari sprint pun relatif pendek yakni jarak 50 m, 60 m, 100 m, 200 m dan 400 m sehingga memungkin pernapasan pun bekerja secara an-aerobic. Melihat seperti itu kita membayangkan bahwa lari sprint ini mudah dilakukan, namun pada kenyataannya cukup sulit apalagi bagi pemula ketika dihadapkan pada suatu teknik-tekniknya. Di ibawah ini adalah sedikit penjalasannya :

TEKNIK LARI SPRINT (LARI CEPAT)

Secara garis besar ada tiga teknik/ tahapan dalam melakukan lari sprint yakni teknik start, teknik berlari dan teknik memasuki garis finish.

Teknik start . Pada lari sprint teknik start yang digunakan adalah start jongkok, tahapannya : Pelari bersiap diri dengan memposisikan badannya pada papan tumpuan atau papan start dengan posisi jongkok, kedua lengan lurus pada posisi vertical dengan kedua tangan diletakkan pada tanah lintasan sejajar dengan garis start.

Lihat gambar 1.1














Setelah mendengar aba-aba "siap" pelari mengangkat panggulnya sedikit ke atas sehingga posisi panggul lebih tinggi dari bahu dan kepala.

Lihat gambar 1.2













Selanjutnya pada aba-aba "ya" atau dengan letusan bunyi "pistol" pelari langsung menolak/bergerak kedepan dengan eksplosif dan secepat mungkin berlari sampai garis finish.

Lihat gambar 1.3.














Teknik berlari. Hal utama yang perlu diperhatikan melaksanakan teknik berlari ini adalah kordinasi antara ayunan lengan dengan gerakan tungkai. Pada saat melaksanakan teknik berlari ini kedua lengan digerakan (diayunkan) pada posisi ideal berlari yakni untuk lengan terdepan diayunkan sampai kepalan tangan sejajar sedikit di bawah dagu dengan siku ditekuk sekitar 90º. Kepalan tangan disini harus mengepal dengan rileks, kemudian untuk lengan yang dibelakang diayun ke belakang dengan siku ditekuk sekitar 90º. Selanjutnya untuk gerakan tungkai pada saat tungkai yang terdepan diauyunkan dan diangkat sampai paha.

Teknik memasuki garis finish. pada saat memasuki garis finish posisi badan sedikit ditegakan dengan dada dibusungkan.


Sumber pustaka :
Winendra Adi, dkk " Seri Olahraga Atletik" (Yogyakarta : Pustaka Insan Madani )
0 komentar:

Poskan Komentar



Link ke posting ini

Buat sebuah Link



Landasan tugas profesionalisme guru --- UU guru dan dosen --- Kampanye pemberantasan narkoba --- Kenangan
FB coment




Widget By: Forantum


Pencarian artikel
didukung oleh

Perubahan bahasa


Gadgets powered by Google

kategori

Daftar Isi
Download
Link Sob
Mars PMI.wma Download
Hymne PMI.wma Download
Lagu Bengawan Solo Download
Lagu Sajojo (Papua) Download
Berita Olahraga
Skuad piala AFF 2010 timnas Indonesia
BolaTim Bola Voli Indonesia Menang atas Turkmenistan
Timnas Indonesia U-16 menang telak lawan Tajikistan
Timnas Indonesia U-16 gagal melaju kebabak selanjutnya Piala Asia 2010




Penilaian anda tentang blog ini

View Results
My Ballot Box
Siapa Juara ISL 2010/2011

Arema Malang