Senin, 22 November 2010
start jongkok
http://www.youtube.com/watch?v=Sh2PJ_F-TWE&feature=relatedhttp://www.youtube.com/watch?v=Sh2PJ_F-TWE&feature=related
Selasa, 16 November 2010
lari sprint teknik start jongkok
LARI JARAK PENDEK (SPRINT)
22.51 Diposkan oleh Angga
Label: Atletik
Sesuai dengan namanya lari sprint (lari cepat) merupakan lari yang mengandalkan kinerja otot khususnya otot tungkai yang sangat cepat (pull speed), sehingga diharapkan dengan kemampuan atau kinerja otot yang cepat ini pelari (sprinter) dapat mencapai garis finish dengan secepat mungkin tanpa harus mengatur ritme langkah, kecepatan lari ataupun pernapasan. Berbeda dengan lari-lari yang lain misalnya lari jarak jauh yang harus mengatur ritme langkah kecepatan lari dan pernapasan untuk sampai ke garis finish. Jarak tempuh untuk lari sprint pun relatif pendek yakni jarak 50 m, 60 m, 100 m, 200 m dan 400 m sehingga memungkin pernapasan pun bekerja secara an-aerobic. Melihat seperti itu kita membayangkan bahwa lari sprint ini mudah dilakukan, namun pada kenyataannya cukup sulit apalagi bagi pemula ketika dihadapkan pada suatu teknik-tekniknya. Di ibawah ini adalah sedikit penjalasannya :
TEKNIK LARI SPRINT (LARI CEPAT)
Secara garis besar ada tiga teknik/ tahapan dalam melakukan lari sprint yakni teknik start, teknik berlari dan teknik memasuki garis finish.
Teknik start . Pada lari sprint teknik start yang digunakan adalah start jongkok, tahapannya : Pelari bersiap diri dengan memposisikan badannya pada papan tumpuan atau papan start dengan posisi jongkok, kedua lengan lurus pada posisi vertical dengan kedua tangan diletakkan pada tanah lintasan sejajar dengan garis start.
Lihat gambar 1.1
Setelah mendengar aba-aba "siap" pelari mengangkat panggulnya sedikit ke atas sehingga posisi panggul lebih tinggi dari bahu dan kepala.
Lihat gambar 1.2
Selanjutnya pada aba-aba "ya" atau dengan letusan bunyi "pistol" pelari langsung menolak/bergerak kedepan dengan eksplosif dan secepat mungkin berlari sampai garis finish.
Lihat gambar 1.3.
Teknik berlari. Hal utama yang perlu diperhatikan melaksanakan teknik berlari ini adalah kordinasi antara ayunan lengan dengan gerakan tungkai. Pada saat melaksanakan teknik berlari ini kedua lengan digerakan (diayunkan) pada posisi ideal berlari yakni untuk lengan terdepan diayunkan sampai kepalan tangan sejajar sedikit di bawah dagu dengan siku ditekuk sekitar 90º. Kepalan tangan disini harus mengepal dengan rileks, kemudian untuk lengan yang dibelakang diayun ke belakang dengan siku ditekuk sekitar 90º. Selanjutnya untuk gerakan tungkai pada saat tungkai yang terdepan diauyunkan dan diangkat sampai paha.
Teknik memasuki garis finish. pada saat memasuki garis finish posisi badan sedikit ditegakan dengan dada dibusungkan.
Sumber pustaka :
Winendra Adi, dkk " Seri Olahraga Atletik" (Yogyakarta : Pustaka Insan Madani )
0 komentar:
Poskan Komentar
Link ke posting ini
Buat sebuah Link
Landasan tugas profesionalisme guru --- UU guru dan dosen --- Kampanye pemberantasan narkoba --- Kenangan
FB coment
Widget By: Forantum
Pencarian artikel
didukung oleh
Perubahan bahasa
Gadgets powered by Google
kategori
Daftar Isi
Download
Link Sob
Mars PMI.wma Download
Hymne PMI.wma Download
Lagu Bengawan Solo Download
Lagu Sajojo (Papua) Download
Berita Olahraga
Skuad piala AFF 2010 timnas Indonesia
BolaTim Bola Voli Indonesia Menang atas Turkmenistan
Timnas Indonesia U-16 menang telak lawan Tajikistan
Timnas Indonesia U-16 gagal melaju kebabak selanjutnya Piala Asia 2010
Penilaian anda tentang blog ini
View Results
My Ballot Box
Siapa Juara ISL 2010/2011
Arema Malang
22.51 Diposkan oleh Angga
Label: Atletik
Sesuai dengan namanya lari sprint (lari cepat) merupakan lari yang mengandalkan kinerja otot khususnya otot tungkai yang sangat cepat (pull speed), sehingga diharapkan dengan kemampuan atau kinerja otot yang cepat ini pelari (sprinter) dapat mencapai garis finish dengan secepat mungkin tanpa harus mengatur ritme langkah, kecepatan lari ataupun pernapasan. Berbeda dengan lari-lari yang lain misalnya lari jarak jauh yang harus mengatur ritme langkah kecepatan lari dan pernapasan untuk sampai ke garis finish. Jarak tempuh untuk lari sprint pun relatif pendek yakni jarak 50 m, 60 m, 100 m, 200 m dan 400 m sehingga memungkin pernapasan pun bekerja secara an-aerobic. Melihat seperti itu kita membayangkan bahwa lari sprint ini mudah dilakukan, namun pada kenyataannya cukup sulit apalagi bagi pemula ketika dihadapkan pada suatu teknik-tekniknya. Di ibawah ini adalah sedikit penjalasannya :
TEKNIK LARI SPRINT (LARI CEPAT)
Secara garis besar ada tiga teknik/ tahapan dalam melakukan lari sprint yakni teknik start, teknik berlari dan teknik memasuki garis finish.
Teknik start . Pada lari sprint teknik start yang digunakan adalah start jongkok, tahapannya : Pelari bersiap diri dengan memposisikan badannya pada papan tumpuan atau papan start dengan posisi jongkok, kedua lengan lurus pada posisi vertical dengan kedua tangan diletakkan pada tanah lintasan sejajar dengan garis start.
Lihat gambar 1.1
Setelah mendengar aba-aba "siap" pelari mengangkat panggulnya sedikit ke atas sehingga posisi panggul lebih tinggi dari bahu dan kepala.
Lihat gambar 1.2
Selanjutnya pada aba-aba "ya" atau dengan letusan bunyi "pistol" pelari langsung menolak/bergerak kedepan dengan eksplosif dan secepat mungkin berlari sampai garis finish.
Lihat gambar 1.3.
Teknik berlari. Hal utama yang perlu diperhatikan melaksanakan teknik berlari ini adalah kordinasi antara ayunan lengan dengan gerakan tungkai. Pada saat melaksanakan teknik berlari ini kedua lengan digerakan (diayunkan) pada posisi ideal berlari yakni untuk lengan terdepan diayunkan sampai kepalan tangan sejajar sedikit di bawah dagu dengan siku ditekuk sekitar 90º. Kepalan tangan disini harus mengepal dengan rileks, kemudian untuk lengan yang dibelakang diayun ke belakang dengan siku ditekuk sekitar 90º. Selanjutnya untuk gerakan tungkai pada saat tungkai yang terdepan diauyunkan dan diangkat sampai paha.
Teknik memasuki garis finish. pada saat memasuki garis finish posisi badan sedikit ditegakan dengan dada dibusungkan.
Sumber pustaka :
Winendra Adi, dkk " Seri Olahraga Atletik" (Yogyakarta : Pustaka Insan Madani )
0 komentar:
Poskan Komentar
Link ke posting ini
Buat sebuah Link
Landasan tugas profesionalisme guru --- UU guru dan dosen --- Kampanye pemberantasan narkoba --- Kenangan
FB coment
Widget By: Forantum
Pencarian artikel
didukung oleh
Perubahan bahasa
Gadgets powered by Google
kategori
Daftar Isi
Download
Link Sob
Mars PMI.wma Download
Hymne PMI.wma Download
Lagu Bengawan Solo Download
Lagu Sajojo (Papua) Download
Berita Olahraga
Skuad piala AFF 2010 timnas Indonesia
BolaTim Bola Voli Indonesia Menang atas Turkmenistan
Timnas Indonesia U-16 menang telak lawan Tajikistan
Timnas Indonesia U-16 gagal melaju kebabak selanjutnya Piala Asia 2010
Penilaian anda tentang blog ini
View Results
My Ballot Box
Siapa Juara ISL 2010/2011
Arema Malang
Langganan:
Postingan (Atom)